Social Icons

Pages

Jumat, 27 Desember 2013

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi

Di desa Sragi Kecamatan Songgon terdapat kawasan hutan pinus yang sangat luas. Hutan itu sangat lebat dan  berada di bukit dengan kontur  tanah yang naik turun.


Siapa sangka, di tengah lebatnya hutan pinus itu ternyata ada seorang wanita yang tinggal dan menjadi penghuni di hutan pinus itu.
_____________________________________
 Click : Menambang Uang Melalui Facebook Dan Blog
___________________________________
  
Adalah Saniyah, nenek berusia 65 tahun yang tinggal disana. Dia telah tinggal di hutan itu selama puluhan tahun dengan menempati sebuah rumah kayu yang sangat sederhana.


 CLicK : Promo Master Web Network
 
Rumah itu sebelumnya merupakan tempat pondokan atau tempat  beristirahat karyawan Perhutani setempat  seperti sinder, waker dan sebagainya.
Mungkin karena merasa iba pada Saniyah  dan suaminya yang tidak memiliki tempat tinggal, rumah pondokan  yang disebut dengan ‘ Brak ‘ itu pun di berikan pada suami istri itu untuk ditempati.

Rumah itu sendiri hanya berdinding kayu yang tak berarturan dengan banyak lubang. Begitu juga dengan atapnya.


  Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil
 
Tak ada perabotan sama sekali di dalamnya dan juga tak ada penerangan listrik.
Sebagai penerang di rumahnya, Saniyah menggunakan lampu tradisional yang berupa botol  dengan di dalamnya diberi minyak goreng bekas.
______________________________________________ 
 Dapatkan Poin Gratis Di Surfactif 
   

 Tukar Point Gratis Anda Dengan Euro di Surfactif

 Daftar Gratis Tanpa Menjual atau Membeli Produk
_______________________________________________
  
Di botol itu kemudian diberi sumbu kompor  yang ujung luanya  kemudian dinyalakan.



Malang nian nasib Saniyah. Beberapa tahun berjalan, Saniyah kemudian  ditinggalkan oleh suaminya.  Apalgi tak lama kemudian Saniyah mengandung benih  dan melahirkan dari hubungan dengan suaminya itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun 
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo

Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya 

Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di  Gresik 

Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di  Di House of Sampoerna



  
OLeh-oleh Khas Tuban 

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 

Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 
Harimau dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 

Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Parade Foto-foto Indah Karya Brutuis

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso

 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  
================================================================

Tentu saja Saniyah harus berjuang keras demi menghidupi drinya dan anaknya itu. Kini anak laki-lakinya  itu telah berumur 23 tahun yang karena kesibukannya  sendiri membuat dia jarang bersama dengan Saniyah.

 
Setiap hari Saniyah bekerja sebagai penyadap getah pinus. Ia juga mengolah dan menanami  lahan dengan tanaman  produktif lainnya seperti jahe, tembakau, pisang dan sebagainya. Hasil dari lahannya yang tidak seberapa  itu kemudian ia bawa ke Pasar Desa Sumber Arum yang  terdekat dengan rumahnya.


Di pasar yang berjarak  sekitar 45 menit perjalanan  dengan berjalan kaki itu, Saniyah membarter hasil lahannya dengan kebutuhan sembakonya seperti beras, bumbu , lauk pauk, minyak goreng dan sebagainya.

Cukup sulit juga untuk menuju ke rumah Saniyah di kawasan hutan Gumuk Jambe Perhutani bayu kidul itu. Tak adanya papan petunjuk dan banyaknya persimpangan jalan setapak  tentu membuat saya  harus tak malu untuk bertanya  pada setiap warga yang saya temui selama perjalanan agar tidak tersesat di dalam hutan.



Belum lagi dengan medan  perbukitan di sekitar lokasi yang cukup membuat perjalanan terasa melelahkan.
Di tengah hutan itu Saniah tinggal sendiri tanpa ada rumah dan warga lainnya di sekitarnya karena pemukiman warga hanya terdapat   di desa yang ada di bawah hutan.


Praktis, di tengah kegelapan dan sepinya hutan pinus itu, Saniyah hanya tinggal seorang diri dengan berteman suara serangga dan satwa hutan lainnya.


Untunglah, pada pagi hingga sore hari banyak warga desa yang juga menyadap getah pinus dan mengolah lahan di sekitar hutan itu yang mampir dan bertandang ke rumah Saniyah. Para penyadap getah pinus itu juga menitipkan getah pinusnya yang baru terkumpul sebagian di halaman rumah Saniyah untuk dilanjutkan  lagi esoknya.

Saniyah tentu merasa suka cita ketika rumahnya didatangi oleh para warga desa itu walau sekedar untuk beristirahat dan bercengkerama sejenak.
Semoga dengan publikasi  tentang sosok Saniyah ini ,  Saniyah bisa segera  memperoleh perhatian dan bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak yang peduli padanya. Karena tak bisa dipungkiri, keberadaan Saniyah yang tinggal di hutan itu juga ikut berperan  mengawasi dan menjaga kawasan hutan pinus itu dengan berbagai asset yang ada  di dalamnya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar