Tampilkan postingan dengan label terbaik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label terbaik. Tampilkan semua postingan
Kamis, 28 Agustus 2014
Info Daftar Game PC Gratis Terbaru dan Terbaik di 2014

Perkembangan Game PC memang perlu diakui sangat meningkat derastis, hal tersebut tentu juga dipicu karena meningkatnya jumlah pengguna PC baik PC Laptop (mobile) maupun PC Desktop (komputer rumahan). Maka tak heran jika banyak developer yang mulai giat mengembangkan game pc baik yang gratis maupun yang berbayar.
Gam PC Gratis, ya itulah yang paling dicari para Gamer, karena memang jika harus membeli Game PC Terbaru yang rata-rata dihargai puluhan dollar tentu hal tersebu akan menguras uang dari sang Gamer, dan belum lagi biasanya di dalam Game PC tersebut ada item yang jika ingin mendapatkannya harus transfer dulu dengan uang. Lagi-lagi uang keluar hanya untuk Game.
Untuk itu disini saya akan membagikan informasi mengenai Game PC Terbaru, Terbaik dan Gratis yang wajib dimiliki oleh para Maniac Game PC.
5 Game Game PC Gratis Terbaru dan Terbaik
Meskipun Gmae PC yang akan saya bagikan ini sifatnya adalah gratis, tapi soal kualitas graphic tak kalah jauh dibanding game pc yang dibanderol dengn harga selangit. Penasaran game pc gratis apa saja yang saya maksud ? berikut Informasi mengenai Daftar Game PC Gratis Terbaik versi saya.
Planetside 2

Planetside 2 adalah Game PC dengan genre Shooting, sangat menyenangkan memainkan game ini. Graphic yang sangat bagus dan juga gameplay yang sangat menarik membuat siapa saja jatuh hati untuk terus memainkan Game PC ini.
Gameplay dari Game PC Planetside 2 ini sebenarnya sederhana, dimana kita harus merebut Markas lawan sendirian, ya disini kita hanya sendirian, jadi control penuh ada di kita, jika tidak handal dalam memainkan peran kita maka jangan harap bisa memenangkan game ini. Yang jelas game ini sangat seru, banyak hal-hal yang akan kalian alami saat akan merebut markas musuh.
Tribes Ascend

Tidak jauh berbeda dengan Planetside, dimana game ini juga memiliki genre Shoting atau FPS. Yang membuatnya menarik jika dianding game Shooting lainnya adalah Latar atau Background dari game ini yang didominasi oleh suasana Alam. Tentu secara tidak langsung Anda akan terbawa ke dalam suasana tenang tapi tegang. Tenang karena melihat suasana alam, dan tegang saat menembaki musuh.
Hal menarik lainnya dari Game PC Tribes Ascend ini ialah alat atau lebih tepatnya senapan yang kita gunakan sungguh futuristik (masa depan). Jadi semua serba canggih, inilah yang membuat game buatan Tribes ini sangat seru untuk dimainkan.
World of Tanks

Game PC Terbaru dan Terbaik lainnya adalah World of Tank ( WOT ). Sesuai namanya ini adalah Game perang dengan menggunakan Tank, dan ada lebih dari 240 Tank yang disediakan, jujur game ini sangat menarik karena disini kita bisa bermain secara multiplayer. Dan WOT ini adalah Game Online jadi jika ingin bermain multiplayer pastikan PC, Komputer atau Laptop sudah terkoneksi dengan Internet.
Bicara mengenai Graphic, saya berani memberi skor Bintang 9 pada game WOT ini, karena memang sangat bagus dan tidak monoton.
Trackmania

Untuk Anda pecinta Game PC Balap atau Racing, maka game Trackmania ini adalah Game PC yang juga patut untuk Anda coba. Saya akui game ini sungguh memiliki gameplay menarik, karena kita bisa mengcustoom atau membuat sendiri jalur atau lintasan balap kita.
Desain dari setiap mobil balap yang ada di Game ini juga keren-keren, saya sendiri merasa tertantang untuk mengoleksi seluruh mobil tersebut. Tapi itu tentu bukan hal yang mudah karena memang musuh yang cukup banyak akan membuat Anda bekerja keras untuk bisa menang.
Neverwinter

Kali ini untuk pecinta Game PC Adventure, ya jika Anda sering memainkan game RPG atau yang bergenre petualangan, maka game Neverwinter ini layak Anda coba. Karena graphic yang ditawarkan juga sangat muka ditambah ini adalah Game PC 3D.
Game ini juga menjadi menarik karena bersetting di Ruang Gelap Bawah Tanah ( dungeon ) hal tersebut semakin menambah kuat cita rasa petualangan yang ada di Game Neverwinter.
Seluruh Game PC Gratis Terbaru dan Terbaik di 2014 yang saya sebutkan diatas bisa Anda download di website resmi tiap-tiap Game tersebut, dan tentunya tidak dipungut biaya, karena memang 5 Game PC Terbaru dan Terbaik tersebut sifatnya adalah Gratis.
Ini saja dari saya, jika ada yang salah mohon koreksinya, akhir kata saya ucapkan terimakasih banyak sudah bersedia mengunjungi blog saya ini dan membaca artikel yang berjudul Info Daftar Game PC Gratis Terbaru dan Terbaik di 2014 ini.
Selasa, 10 Desember 2013
Tips Terbaik Budidaya Menanam Bawang Putih
Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang di hasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, Termasuk zat kimia yang di sebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
latar belakang bawang putih (Allium sativum L). Selain merupakan jenis sayuran yang sangat penting, Juga merupakansalah satu sumber pertumbuhan baru ekonmi dalam pembangunan pertanian. Bawang putih ini dianggap sebagai kmditas ptensial terutama untuk subtisusi impor, Dan dalam hubunganya dengan penghematan divisa. Perkembangan terakhir (2006), Impor bawang putih indonesia berjumlah (295 ribu ton) dengan nilai tidak kurang dari (US $ 103 juta atau sebesar Rp 927 Milyar). Untuk memenuhi kebutuhan komsumsi dalam Negri.
+Bawang+Putih.jpeg)
Masalah yang di hadapi dalam budidaya bawang putih sampai saat ini adalah varietas bawang putih yang berkembang di indnesia pada umumnya memiliki potensi hasil yang jauh lebih rendah di bandingkan dengan ptensi hasil bawang putih di daerah suptrpis. Begitu juga tingkat pengusahaanya terbatas di daerah dataran yang tinggi (800 m dpl) Dengan demikian dengan adanya Jenis-jenis bawang putih yang ccok diusahakan di dataran rendah merupakan peluang baru dalam pembangunan pertanian, Khususnya untuk ekstensifikasi bawang putih dalam negri bagi pemenuhan kebutuhan komsumsi bawang putih yang terus meningkat tiap tahunya. Menurut data Susenas, Komsumsi per kapita bawang putih penduduk indnesia mencapai 1,13 kg/tahun, Sehingga kebutuhan bawang putih nasinal pertahun mencapai sekitar (250 ribu ton). D. I. Yogyakarta mempunyai varietas bawang putih dataran rendah yaitu (Lumbu Putih).
Persyaratan Ekolgis
1. Tanaman bawang putih dataran rendah tumbuh pada hampir semua jenis tanah, Namun yang terbaik pada tanah yang berstruktur sedang (Lempung sampai lempung berpasir).
2. pH tanah yang cocok adalah (5,6 - 6,8) dan dranasenya baik.
3. Walaupun pada umumnya bawang putih tersebut tahan di suhu panas, Namun hanya dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki suhu yang dingin (25 C Pada Bulan-bulan tertentu).
4. Suhu dingin tersebut di perlukan terutama pada saat pembentukan dan pembesaran umbi tanaman, Di Negara Indonesia, Waktu tanam terbaik untuk bawang putih dataran rendah yaitu pada bulan Mei, Juni, Dan Juli.
Teknologi Budidaya
1. Lahan di buat dengan bedengan dengan lebar bedengan (1,2 - 1,75 m) Dengan jarak parit antar bedengan (40 - 50 cm) sedangkan panjang bedengan di sesuaikan dengan lahan yang tersedia.
2. Kemudian diistirahatkan sekitar 2 minggu, Selanjutnya di olah 2 -3 kali sehingga permukaan tanahnya cukup halus.
3. 2 - 3 sebelumnya tanam tanam di lakukan pemberian pupuk dasar yaitu menggunakan pupuk kandang, (10 - 15 ton/ha) Atau pupuk kompas (2 ton/ha) Dan (SP - 36 sebanyak 200 - 300 kg/ha)
4. Umbi bibit yang telah di seleksi (Dalam bentuk Siung-siung) Di tanam di bedengan dengan kedalaman 1/4 - 1/2 tinggi siung bibit, Kemudian di tutup dengan mulsa jerami padi setebal 3 - 5 cm.
5. Pemupukan susulan di lakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam dengan menggunakan campuran pupuk 200 kg ZA + 100 kg urea dan tambah 100 kg KCL/ha untuk setiap kali pemberian pupuk susulan, Caranya : Pupuk di sebar antara barisan tanaman kemudian di ikuti dengan penyiraman.
Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan Dan Penyulaman :Bawang yang di tanam Kadang-kadang tidak tumbuh, Karena kesalahan teknis penanaman atau faktor Bibit. Tidak mengherankan jika dalam suatu lahan ada tanaman yang tidak tumbuh sama sekali. Ada yang tumbuh lalu mati, Dan juga ada yang tumbuhnya tidak sempurna samasekali, Apabila keadaan ini di biarkan saja, Maka produksi yang di kehendaki tidak tercapai, Oleh sebab itu untuk mendapatkan pertumbuhan yang seragam, Seminggu setelah tanam di lakukan penyulaman terhadap bibit yang tidak tumbuh atau pertumbuhanya tampak tidak sempurna. Biasanya untuk penyulaman di persiapkan bibit yang di tanam sekitar tanaman pokok atau juga di siapkan di tempat yang khusus. Persiapan bibit cadangan ini di lakukan bersamaan dengan penanaman tanaman pokok.
Penyiangan : Pada penanaman bawang putih, Penyiangan dan penggemburan dapat di lakuan 2 kali atau lebih, Hal seperti ini sangat tergantung pada kondisi selama satu musim tanam. Penyiangan dan penggemburan yang pertama kali di lakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam. Adapun penyiangan berikutnya di laksanakan pada umur 4-5 minggu setelah tanam, Dan apabila gulma masih leluasa tumbuh, Perlu sekali di siang kembali, Pada saat umbi terbentuk, Penyiangan dan penggemburan harus di lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar dan umbu yang baru.
Pembubunan : Dalam penanaman bawang putih perlu di lakukan pembubunan, Pembubunan terutama di lakukan pada tepi bedengan yang sering kali lonsor ketika di airi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan atau parit di sekeliling bedengan, Agar bedengan menjadi lebih tinggi dan parit menjadi lebih dalam sehingga drainase menjadi normal kembali. Pembubunan juga berfungsi memperbaiki struktur tanah dan akar yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali sehingga tanaman berdiri kuat dan ukuran umbi yang di hasilkan dapat lebih Besar.
Pemupukan : Pemberian pupuk di lakukan dengan 2 Tahap, Yaitu sebelum tanam atau persamaan dengan penanaman sebagai pupuk dasar dan sesudah penanaman sebagai pupuk susulan. Unsur hara utama yang di perlukan dalam pemupukan adalah N, P, dan K dalam bentuk N, P205, dan K20. Unsur-unsur hara lainya dapat terpenuhi dengan pemberian pupuk kandang. Perkiraan dosis dan waktu aplikasi Pemupukan.
Bawang putih memerlukan sulfur dalam jumlah yang cukup banyak. Unsur ini mempengaruhi rasa dan aroma cciri khas bawang putih. Oleh sebab itu apabila menggunakan KCI sebagai sumber kalim. Maka sebagai sumber nitrogen sebaiknya menggunakan pupuk ZA. Jika sebagai sumber nitrgen di gunakan urea. Maka untuk sumber kalium sebaiknya di gunakan ZK. Hal seperti ini di lakukan agar kebutuhan sulfur tetap terpenuhi, Berdasarkan kebutuhan unsur hara yang diatas. Jumlah pupuk yang akan di pergunakan dapat di hitung berdasarkan jenis dan kandungan unsur hara nya.
Aplikasi pemupukan di lakukan dengan membenamkan pupuk di dalam larikan di samping barisan tanaman seperti cara memberikan pupuk dasar. Penggunaan pupuk anorganik ini dapa di imbang dengan pemberian pupuk organik maupun kompos yang di sesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Pengairan Dan Penyiraman : Penyiraman air dapat di lakukan dengan menggunakan gembor atau dengan menggenangi saluran di air di sekitar bedengan. Cara yang terakhir di namakan sistim Leb. Penyiraman dengan gembor, Untuk bawang yang baru di tanam, di usahakan lubang gembornya kecil agar air yang keluar juga kecil, Sehingga tidak merusak tanah di sekitar Bibit. Apabila air yang keluar Besar, Maka posisi benih dapat berubah, Bahkan dapat mengeluarkanya dari dalam Tanah.
Pada awal penanaman, Penyiraman di lakukan setiap hari, Dan setelah tanaman tumbuh baik, Frekuensi pemberian air di jarangkan, Menjadi seminggu sekali. Pemberian air di hentikan pada saat tanaman telah tua atau menjelang panen. Kira-kira berumur 3 bulan setelah tanam atau pada saat daun tanaman telah mulai menguning.
Panen
Ciri-ciri Dan Umur Panen : Bawang putih yang hendak di panen harus mencapai cukup umur, Dan tergantung pada varietas juga daerah, Umur panen yang biasa di jadikan pedoman adalah antara (90-120) Hari. Ciri-ciri bawang putih yang siap panen adalah sekitar 50 prosen daun telah menguning atau kering dan tangkai batang keras.
Cara Panen : Bawang putih di dataran rendah biasanya telah siap di panen pada umur 80-100 hari, Tergantung pada kesuburan tanaman di lapangan. Ciri-ciri tanaman bawang putih siap di panen, Daun tanaman 50 % telah menguning atau kering dan tangkai batangnya telah keras. Cara panen dapat di lakukan dengan pencabutan lansung terutama pada tanah yang ringan dan pencukilan di lakukan pada Tanah-tanah berstruktur agak berat. Hasil tanaman di ikat sebanyak 30 tangkai Dan tiap ikat di jemur selama 1-2 Minggu.
Periode Panen : Tanaman bawang putih dapat di panen setelah berumur (95-125 hari) untuk varietas lumbu hijau dan umur antara (85-100 hari) Untuk varietas lumbu kuning. Setelah pemanenan Lahan dapat di tanam kembali setelah di biarkan selama beberapa minggu dan diolah terlebih dahulu, Atau dapat pula di tanami tanaman lainya untuk melakukan rotasi tanaman.
Pasca Panen
Pengumpulan : Setelah memanen di lakukan pengumpulan dengan cara mengikat batang semu bawang putih menjadi Ikatan-ikatan kecil, Dan di letakkan diatas anyaman daun kelapa, Sambil di keringkan untuk menjaga dari kerusakan dan mutunya tetap membaik.
Penyotiran Dan Penggolongan : Sortasi di lakukan untuk mengelompokkan Umbi-umbi bawang putih menurut ukuran dan mutunya. Sebelum melakukan penyotiran, Umbi-umbi yang telah kering di bersihkan. kemudian akar dan daunya Di Potong-potong sehingga hanya tersisa pangkal batang semu sepanjang 2 cm. Ukuran atau kretaria sortasi umbi bawang putih adalah :
1. Keseragaman warna menurut jenis.
2. Ketuaan/umur umbi.
3. Tingkat kekringan.
4. Kekompakan susunan siung.
5. Bebas hama dan penyakit.
6. Bentuk umbi (Bulat atau lonjong).
7. Ukuran besar kecilnya umbi.
Berdasarkan ukuran umbi, Bawang putih dapat di kelompokkan menjadi beberapa kelas, Yaitu :
1. Kelas A : Umbi yang diameternya lebih dari 4 cm.
2. Kelas B : Umbi yang diameternya antara 3-4cm.
3. Kelas C : Umbi yang diameternya antara 2-3 cm.
4. Kelas D : Umbi yang kecil atau yang pecah dan rusak.
Penyimpanan : Dalam jumlah kecil bawang putih biasanya di simpan dengan cara di gantung Ikatan-ikatanya di atas Para-para. Di setiap ikatan beratnya sekitar 2 kg. Dan Para-para nya di buat dari kayu atau bambu dan di letakkan diatas dapur. Cara seperti ini sangat menguntungkan, Karena setiap kali dapur dinyalakan, bawang putih tersebut terkena Asap. Pengasapan merupakan cara pengawetan yang cukup baik. Dalam jumlah besar, Caranya adalah di simpan di dalam gudang.
Gudang yang akan di pergunakan harus mempunyai ventilasi agar bisa terjadi peredaran udara yang Baik. Kemudian, Suhu ruangan yang di perlukan antara 25-30 derajat C. Apabila suhu ruangan terlalu tinggi, akan terjadi proses pentunasan yang cepat. Kelembaban ruangan yang baik adalah 60-70 Prosen.
Pengemasan Dan Pengangkutan : Untuk memudahkan pengangkutan, Bawang putih di masukkan kedalam karung goni atau karung dari plastik dengan nyaman Tentunya. Alat pengangkutan bisa beracam-macam, Bisa gerobak, Becak, Sepeda Atau kendaraan bermotor.
Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Terbaik Budidaya (Menanam) Bawang Putih tersebut, Semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya http://blogspot.com/2013/09/tips-terbaik-budidaya-menanam-bawang.html
selengkapnya
latar belakang bawang putih (Allium sativum L). Selain merupakan jenis sayuran yang sangat penting, Juga merupakansalah satu sumber pertumbuhan baru ekonmi dalam pembangunan pertanian. Bawang putih ini dianggap sebagai kmditas ptensial terutama untuk subtisusi impor, Dan dalam hubunganya dengan penghematan divisa. Perkembangan terakhir (2006), Impor bawang putih indonesia berjumlah (295 ribu ton) dengan nilai tidak kurang dari (US $ 103 juta atau sebesar Rp 927 Milyar). Untuk memenuhi kebutuhan komsumsi dalam Negri.
Tips Terbaik Budidaya (Menanam) Bawang Putih
+Bawang+Putih.jpeg)
Masalah yang di hadapi dalam budidaya bawang putih sampai saat ini adalah varietas bawang putih yang berkembang di indnesia pada umumnya memiliki potensi hasil yang jauh lebih rendah di bandingkan dengan ptensi hasil bawang putih di daerah suptrpis. Begitu juga tingkat pengusahaanya terbatas di daerah dataran yang tinggi (800 m dpl) Dengan demikian dengan adanya Jenis-jenis bawang putih yang ccok diusahakan di dataran rendah merupakan peluang baru dalam pembangunan pertanian, Khususnya untuk ekstensifikasi bawang putih dalam negri bagi pemenuhan kebutuhan komsumsi bawang putih yang terus meningkat tiap tahunya. Menurut data Susenas, Komsumsi per kapita bawang putih penduduk indnesia mencapai 1,13 kg/tahun, Sehingga kebutuhan bawang putih nasinal pertahun mencapai sekitar (250 ribu ton). D. I. Yogyakarta mempunyai varietas bawang putih dataran rendah yaitu (Lumbu Putih).
Persyaratan Ekolgis
1. Tanaman bawang putih dataran rendah tumbuh pada hampir semua jenis tanah, Namun yang terbaik pada tanah yang berstruktur sedang (Lempung sampai lempung berpasir).
2. pH tanah yang cocok adalah (5,6 - 6,8) dan dranasenya baik.
3. Walaupun pada umumnya bawang putih tersebut tahan di suhu panas, Namun hanya dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki suhu yang dingin (25 C Pada Bulan-bulan tertentu).
4. Suhu dingin tersebut di perlukan terutama pada saat pembentukan dan pembesaran umbi tanaman, Di Negara Indonesia, Waktu tanam terbaik untuk bawang putih dataran rendah yaitu pada bulan Mei, Juni, Dan Juli.
Teknologi Budidaya
1. Lahan di buat dengan bedengan dengan lebar bedengan (1,2 - 1,75 m) Dengan jarak parit antar bedengan (40 - 50 cm) sedangkan panjang bedengan di sesuaikan dengan lahan yang tersedia.
2. Kemudian diistirahatkan sekitar 2 minggu, Selanjutnya di olah 2 -3 kali sehingga permukaan tanahnya cukup halus.
3. 2 - 3 sebelumnya tanam tanam di lakukan pemberian pupuk dasar yaitu menggunakan pupuk kandang, (10 - 15 ton/ha) Atau pupuk kompas (2 ton/ha) Dan (SP - 36 sebanyak 200 - 300 kg/ha)
4. Umbi bibit yang telah di seleksi (Dalam bentuk Siung-siung) Di tanam di bedengan dengan kedalaman 1/4 - 1/2 tinggi siung bibit, Kemudian di tutup dengan mulsa jerami padi setebal 3 - 5 cm.
5. Pemupukan susulan di lakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam dengan menggunakan campuran pupuk 200 kg ZA + 100 kg urea dan tambah 100 kg KCL/ha untuk setiap kali pemberian pupuk susulan, Caranya : Pupuk di sebar antara barisan tanaman kemudian di ikuti dengan penyiraman.
Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan Dan Penyulaman :Bawang yang di tanam Kadang-kadang tidak tumbuh, Karena kesalahan teknis penanaman atau faktor Bibit. Tidak mengherankan jika dalam suatu lahan ada tanaman yang tidak tumbuh sama sekali. Ada yang tumbuh lalu mati, Dan juga ada yang tumbuhnya tidak sempurna samasekali, Apabila keadaan ini di biarkan saja, Maka produksi yang di kehendaki tidak tercapai, Oleh sebab itu untuk mendapatkan pertumbuhan yang seragam, Seminggu setelah tanam di lakukan penyulaman terhadap bibit yang tidak tumbuh atau pertumbuhanya tampak tidak sempurna. Biasanya untuk penyulaman di persiapkan bibit yang di tanam sekitar tanaman pokok atau juga di siapkan di tempat yang khusus. Persiapan bibit cadangan ini di lakukan bersamaan dengan penanaman tanaman pokok.
Penyiangan : Pada penanaman bawang putih, Penyiangan dan penggemburan dapat di lakuan 2 kali atau lebih, Hal seperti ini sangat tergantung pada kondisi selama satu musim tanam. Penyiangan dan penggemburan yang pertama kali di lakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam. Adapun penyiangan berikutnya di laksanakan pada umur 4-5 minggu setelah tanam, Dan apabila gulma masih leluasa tumbuh, Perlu sekali di siang kembali, Pada saat umbi terbentuk, Penyiangan dan penggemburan harus di lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar dan umbu yang baru.
Pembubunan : Dalam penanaman bawang putih perlu di lakukan pembubunan, Pembubunan terutama di lakukan pada tepi bedengan yang sering kali lonsor ketika di airi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan atau parit di sekeliling bedengan, Agar bedengan menjadi lebih tinggi dan parit menjadi lebih dalam sehingga drainase menjadi normal kembali. Pembubunan juga berfungsi memperbaiki struktur tanah dan akar yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali sehingga tanaman berdiri kuat dan ukuran umbi yang di hasilkan dapat lebih Besar.
Pemupukan : Pemberian pupuk di lakukan dengan 2 Tahap, Yaitu sebelum tanam atau persamaan dengan penanaman sebagai pupuk dasar dan sesudah penanaman sebagai pupuk susulan. Unsur hara utama yang di perlukan dalam pemupukan adalah N, P, dan K dalam bentuk N, P205, dan K20. Unsur-unsur hara lainya dapat terpenuhi dengan pemberian pupuk kandang. Perkiraan dosis dan waktu aplikasi Pemupukan.
Bawang putih memerlukan sulfur dalam jumlah yang cukup banyak. Unsur ini mempengaruhi rasa dan aroma cciri khas bawang putih. Oleh sebab itu apabila menggunakan KCI sebagai sumber kalim. Maka sebagai sumber nitrogen sebaiknya menggunakan pupuk ZA. Jika sebagai sumber nitrgen di gunakan urea. Maka untuk sumber kalium sebaiknya di gunakan ZK. Hal seperti ini di lakukan agar kebutuhan sulfur tetap terpenuhi, Berdasarkan kebutuhan unsur hara yang diatas. Jumlah pupuk yang akan di pergunakan dapat di hitung berdasarkan jenis dan kandungan unsur hara nya.
Aplikasi pemupukan di lakukan dengan membenamkan pupuk di dalam larikan di samping barisan tanaman seperti cara memberikan pupuk dasar. Penggunaan pupuk anorganik ini dapa di imbang dengan pemberian pupuk organik maupun kompos yang di sesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Pengairan Dan Penyiraman : Penyiraman air dapat di lakukan dengan menggunakan gembor atau dengan menggenangi saluran di air di sekitar bedengan. Cara yang terakhir di namakan sistim Leb. Penyiraman dengan gembor, Untuk bawang yang baru di tanam, di usahakan lubang gembornya kecil agar air yang keluar juga kecil, Sehingga tidak merusak tanah di sekitar Bibit. Apabila air yang keluar Besar, Maka posisi benih dapat berubah, Bahkan dapat mengeluarkanya dari dalam Tanah.
Pada awal penanaman, Penyiraman di lakukan setiap hari, Dan setelah tanaman tumbuh baik, Frekuensi pemberian air di jarangkan, Menjadi seminggu sekali. Pemberian air di hentikan pada saat tanaman telah tua atau menjelang panen. Kira-kira berumur 3 bulan setelah tanam atau pada saat daun tanaman telah mulai menguning.
Panen
Ciri-ciri Dan Umur Panen : Bawang putih yang hendak di panen harus mencapai cukup umur, Dan tergantung pada varietas juga daerah, Umur panen yang biasa di jadikan pedoman adalah antara (90-120) Hari. Ciri-ciri bawang putih yang siap panen adalah sekitar 50 prosen daun telah menguning atau kering dan tangkai batang keras.
Cara Panen : Bawang putih di dataran rendah biasanya telah siap di panen pada umur 80-100 hari, Tergantung pada kesuburan tanaman di lapangan. Ciri-ciri tanaman bawang putih siap di panen, Daun tanaman 50 % telah menguning atau kering dan tangkai batangnya telah keras. Cara panen dapat di lakukan dengan pencabutan lansung terutama pada tanah yang ringan dan pencukilan di lakukan pada Tanah-tanah berstruktur agak berat. Hasil tanaman di ikat sebanyak 30 tangkai Dan tiap ikat di jemur selama 1-2 Minggu.
Periode Panen : Tanaman bawang putih dapat di panen setelah berumur (95-125 hari) untuk varietas lumbu hijau dan umur antara (85-100 hari) Untuk varietas lumbu kuning. Setelah pemanenan Lahan dapat di tanam kembali setelah di biarkan selama beberapa minggu dan diolah terlebih dahulu, Atau dapat pula di tanami tanaman lainya untuk melakukan rotasi tanaman.
Pasca Panen
Pengumpulan : Setelah memanen di lakukan pengumpulan dengan cara mengikat batang semu bawang putih menjadi Ikatan-ikatan kecil, Dan di letakkan diatas anyaman daun kelapa, Sambil di keringkan untuk menjaga dari kerusakan dan mutunya tetap membaik.
Penyotiran Dan Penggolongan : Sortasi di lakukan untuk mengelompokkan Umbi-umbi bawang putih menurut ukuran dan mutunya. Sebelum melakukan penyotiran, Umbi-umbi yang telah kering di bersihkan. kemudian akar dan daunya Di Potong-potong sehingga hanya tersisa pangkal batang semu sepanjang 2 cm. Ukuran atau kretaria sortasi umbi bawang putih adalah :
1. Keseragaman warna menurut jenis.
2. Ketuaan/umur umbi.
3. Tingkat kekringan.
4. Kekompakan susunan siung.
5. Bebas hama dan penyakit.
6. Bentuk umbi (Bulat atau lonjong).
7. Ukuran besar kecilnya umbi.
Berdasarkan ukuran umbi, Bawang putih dapat di kelompokkan menjadi beberapa kelas, Yaitu :
1. Kelas A : Umbi yang diameternya lebih dari 4 cm.
2. Kelas B : Umbi yang diameternya antara 3-4cm.
3. Kelas C : Umbi yang diameternya antara 2-3 cm.
4. Kelas D : Umbi yang kecil atau yang pecah dan rusak.
Penyimpanan : Dalam jumlah kecil bawang putih biasanya di simpan dengan cara di gantung Ikatan-ikatanya di atas Para-para. Di setiap ikatan beratnya sekitar 2 kg. Dan Para-para nya di buat dari kayu atau bambu dan di letakkan diatas dapur. Cara seperti ini sangat menguntungkan, Karena setiap kali dapur dinyalakan, bawang putih tersebut terkena Asap. Pengasapan merupakan cara pengawetan yang cukup baik. Dalam jumlah besar, Caranya adalah di simpan di dalam gudang.
Gudang yang akan di pergunakan harus mempunyai ventilasi agar bisa terjadi peredaran udara yang Baik. Kemudian, Suhu ruangan yang di perlukan antara 25-30 derajat C. Apabila suhu ruangan terlalu tinggi, akan terjadi proses pentunasan yang cepat. Kelembaban ruangan yang baik adalah 60-70 Prosen.
Pengemasan Dan Pengangkutan : Untuk memudahkan pengangkutan, Bawang putih di masukkan kedalam karung goni atau karung dari plastik dengan nyaman Tentunya. Alat pengangkutan bisa beracam-macam, Bisa gerobak, Becak, Sepeda Atau kendaraan bermotor.
Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Terbaik Budidaya (Menanam) Bawang Putih tersebut, Semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya http://blogspot.com/2013/09/tips-terbaik-budidaya-menanam-bawang.html
Langganan:
Postingan (Atom)